Fanfiction River

Thursday, May 24, 2007

Chapter I

Harry merasa capek sekali setelah mengikuti pesta tahun ajaran baru, dan kini ia merasa sendiri, karena Ron dan Hermione telah pergi meninggalkannya lebih dulu. Yah, Harry sebenarnya tahu bahwa Ron dan Hermione mengemban tanggung jawab sebagai Prefek (mereka mengantarkan anak-anak kelas 1 yang baru ke asrama), namun tetap saja, Harry merasa kesepian. Harry merasa kosong, tak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia berjalan sambil melamun, mengikuti langkah kakinya ke mana saja mereka melangkah, tak perduli ke mana pun.
Ia pun sampai ke koridor yang menuju ke menara utara. Setelah akhirnya menyadari bahwa ia sudah berjalan cukup jauh, ia bersandar di jendela koridor itu, memandangi Hutan Terlarang.
"Hutannya misterius sekali, ya. Aku ingin sekali-kali masuk ke sana,"
ujar suara perempuan tiba-tiba.
Harry tersentak, kaget, bahkan nyaris meloncat saking kagetnya. Ia menoleh, dan mendapati seorang gadis berambut pirang berada di jendela sebelahnya, berkilauan tertimpa cahaya bulan, yang saat itu masih berbentuk bulan sabit.
Gadis itu tampak cantik, sungguh cantik. Hidungnya yang mungil terlihat serasi dengan bibirnya yang tipis, matanya yang berwarna hijau tampak identik dengan
mata Harry, dan sinar rembulan malam itu membuat semua itu memancarkan keindahan lima kali lipat di mata Harry.
Harry tidak bisa berkata-kata dan tidak menyadari bahwa mulutnya separuh terbuka memandangi gadis itu.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home