Fanfiction River

Thursday, May 24, 2007

Chapter II

Minggu depan adalah kunjungan Hogsmeade pertama di tahun ajaran ini, dan Athens bingung bersama siapa nanti ia bersenang-senang di sana. Ia benar-benar tak ingin pergi ke Hogsmeade sendirian. Bukan karena ia tak punya teman, tapi karena semua teman-temannya pergi bersama pacar mereka masing-masing. Dan hanya ia sendiri yang tak punya pacar. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, Athens dan teman-temannya selalu pergi bersama-sama. Hal ini menyebabkan ia agak uring-uringan belakangan ini.

Meskipun teman-temannya tahu mengapa ia nampak kesal minggu-minggu ini, namun kakaknya belum mengetahuinya, dan ia pun penasaran mengapa adiknya tampak aneh.


"Kau ini kenapa sih? Lagi PMS ya?" tanya kakaknya pada suatu sore di ruang rekreasi.


"Oh, Draco, kenapa sih kau selalu ingin tahu urusanku? Kau kan bukan baby-sitterku di Hogwarts! Berhentilah menanyaiku! Oh ya, dan untuk sekedar tahu, aku tidak sedang PMS!" bentak Athens pada kakak semata wayangnya, Draco Malfoy.


Athens pun pergi keluar ruang rekreasi Slytherin.


***


Athens Narcissa Malfoy adalah putri bungsu dan satu-satunya di keluarga Malfoy. Ia hanya dua bersaudara, dan karena ia putri satu-satunya, tentunya ia sangat disayang oleh ibunya. Ayahnya, tak terlalu peduli dengannya, karena ayahnya memang sibuk sekali, dan ayahnya memang lebih sayang terhadap Draco.


Meskipun Athens hidup dalam kemewahan semenjak kecil, anehnya sifatnya berbeda 180 derajat dengan Draco. Apabila Draco sangat keji menindas peri rumah di rumahnya (sebenarnya lebih pantas disebut kastil), Athens sangatlah baik dan memperlakukan mereka seperti sederajat. Tak heran semua peri rumah sangat hormat dan menyenangi Athens. (A/N: Cocok nih ama Mione ;p hehe)


Selain itu, secara sembunyi-sembunyi Athens pun tanggap terhadap politik di dunia sihir dan bahkan dunia Muggle. Tak heran, opini-opini Athens kadang-kadang kontroversial (contoh: perlunya diadakan pemilu untuk pemilihan Menteri Sihir--meskipun ia mengirimkan suratnya kepada Daily Prophet secara anonim, karena ia belum cukup umur). Namun, sebenarnya ia adalah pribadi yang sangat baik dan terbuka. Ini menyebabkan ia disenangi oleh semua teman-temannya, tak hanya di Slytherin, namun juga asrama-asrama lain. Anak yang agak aneh menurut pandangan Slytherin sejati.

2 Comments:

At June 21, 2007 at 7:48 PM , Blogger E.S. said...

lanjut dunx......

 
At July 26, 2007 at 4:24 AM , Blogger asahichan! said...

oooh,,
ada yg baca ya?
astaga..
maap2..
nanti saya lanjutkan..

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home